Home >Unlabelled > Alasan Pengemis Menjadi Pengemis?
Alasan Pengemis Menjadi Pengemis?
Posted on Kamis, 22 Maret 2012 by Piärëus
Ketika Anda naik bis kota, atau melintasi persimpangan jalan yang ada lampu merahnya, atau berjalan di trotoar di pusat kota, atau berada di keramaian, apa yang Anda temui di sana? Ya, mungkin Anda melihat di sana ada pengemis-pengemis yang bertebaran atau dalam pernyataan yang paling ekstrem kita katakan ’bergentayangan’. Mereka memang seperti hantu yang bergentayangan menggoda manusia (orang lain) dalam penampakan yang berbeda-beda, ada yang pura-pura cacat kakinya (buntung/lumpuh), ada yang mendandani tubuhnya sehingga seolah-seolah mengidap sakit yang parah, menggunakan bayi sewaan untuk memberi kesan ‘menderita’, ada pula yang hanya memasang tampang melas, ada yang pura-pura buta, bahkan ada yang melakukannya dengan cara menodong orang demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Penelitian tentang pengemis oleh Dr. Engkus Kuswarno (Penelitian Konstruksi Simbolik Pengemis Kota Bandung ) menyebut ada lima ketegori pengemis menurut sebab menjadi pengemis, yaitu:
- Pengemis Berpengalaman: lahir karena tradisi. Bagi pengemis yang lahir karena tradisi, tindakan mengemis adalah sebuah tindakan kebiasaan. Mereka sulit menghilangkan kebiasaan tersebut karena orientasinya lebih pada masa lalu (motif sebab).
- Pengemis kontemporer kontinu tertutup: hidup tanpa alternatif. Bagi kelompok pengemis yang hidup tanpa alternatif pekerjaan lain, tindakan mengemis menjadi satu-satunya pilihan yang harus diambil. Mereka secara kontinyu mengemis, tetapi mereka tidak mempunyai kemampuan untuk dapat hidup dengan bekerja yang akan menjamin hidupnya dan mendapatkan uang.
- Pengemis kontemporer kontinyu terbuka: hidup dengan peluang. Mereka masih memiliki alternatif pilihan, karena memiliki keterampilan lain yang dapat mereka kembangkan untuk menjamin hidupnya. Hanya saja keterampilan tersebut tidak dapat berkembang, karena tidak menggunakan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya atau karena kekurangan potensi sumber daya untuk dapat mengembangkan peluang tersebut.
- Pengemis kontemporer temporer: hidup musiman. Pengemis yang hanya sementara dan bergantung pada kondisi musim tidak dapat diabaikan keberadaannya. Jumlah mereka biasanya meningkat jika menjelang hari raya. Daya dorong daerah asalnya karena musim kemarau atau gagal panen menjadi salah satu pemicu berkembangnya kelompok ini.
- Pengemis rerencana: berjuang dengan harapan. Pengemis yang hidup berjuang dengan harapan pada hakikatnya adalah pengemis yang sementara (kontemporer). Mereka mengemis sebagai sebuah batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan lain setelah waktu dan situasinya dipandang cukup.

Tulisan di bawah ini akan mencoba untuk membuktikan bahwa nilai-nilai yang dihayati oleh individu adalah faktor yang esensial dan mendasar yang dapat menjelaskan mengapa individu pada akhirnya memutuskan untuk menjadi pengemis, bukan faktor kemiskinan; keterbatasan fisik; tradisi; kekurangan sumber daya; apalagi hanya sekadar faktor musiman: menjelang hari raya, kemarau, dan gagal panen.

Ada juga seorang nenek yang selalu membuat saya terenyuh bila berpapasan dengannya. Nenek ini penjual jenang yang setiap hari mengitari daerah tempat tinggal saya, dari pagi hari, siang hingga sore hari. Sungguh luar biasa bagi saya, dengan penuh ketegaran nenek ini mendorong grobaknya dan dengan suaranya yang melengking ia memanggil calon pembeli. Saya merasa takjub dengan kebesaran dan kekokohan jiwanya serta penerimaannya pada dirinya, orang lain dan dunia. Betapa masa tuanya harus diisi dengan berjualan makanan yang mungkin tidak terlalu banyak hasilnya.
Suatu hari saya naik bemo dari Surabaya ke Sidoarjo, seperti biasa, kendaraan yang saya tumpangi itu berhenti di depan RSUD Sidoarjo untuk mencari penumpang. Di sisi kiri jalan, saya lihat tepat di samping kendaraan itu orang tua yang lumpuh kakinya, ia duduk di atas kursi roda, di pangkuannya ada kotak besar berisi berbagai macam merek rokok, ia seorang penjual rokok yang cacat. Saya benar-benar terharu melihatnya, ia sudah tua, kakinya lumpuh pula, tapi ia tetap bisa berkarya. Bagi saya ia seorang pejuang yang tak kenal menyerah atau pun rendah diri dengan cacat yang diderita, ia bekerja dan tak mengharapkan belas kasih orang lain, ia sedang berjuang untuk menegakkan dirinya sendiri.


Alhasil, dari semua yang sudah kita bahas dapat disimpulkan bahwa keterhimpitan ekonomi (kemiskinan), keterbatasan fisik (ketuaan/cacat tubuh), faktor tradisi; kekurangan potensi sumber daya untuk dapat mengembangkan peluang; dan kondisi musiman, seperti ketika menjelang hari raya, adanya kemarau serta gagal panen di daerah asal, bukan sebab yang esensial dan mendasar mengapa seseorang memilih menjadi pengemis. Ketidakmampuan individu dalam menemukan makna hiduplah yang menyebabkan ia mengalami keputus-asaan, kehilangan kepercayaan diri dan kehilangan kebebasan untuk berkarya tanpa harus mengharap belas kasihan orang lain.
sumber: kaskus.us
Arsip Blog
-
▼
2012
(236)
-
▼
Maret
(154)
- 10 Mitos Ilmiah Yang Konyol
- 11 Cara Membuat Otak Lebih Cerdas
- 5 Takhayul Pemain Sepakbola Dunia
- Tips Melanjutkan Mimpi Indah yang Terputus
- Bunga Saffron, Salah Satu Bunga Termahal di Dunia
- Mata Buatan Bisa Tembus Pandang
- Sejarah Terciptanya Jam
- Atlantik Memanas, Populasi Ikan Dunia Terancam
- 16 Makanan Terbau di Dunia
- Makanan Termahal di Dunia di Negara Ekonomi Bawah
- Unik, Flatmobile Mobil Dengan Tinggi 48 cm
- Mobil Termahal Di Dunia, Merk Tak Terkenal
- Misteri Banjir Besar 5000 Tahun Lalu
- Tangkubanparahu, Gunung Kehidupan
- 7 Alasan Kita Harus Selalu Tersenyum
- 10 Penemuan Sains Terbaik Dunia Pada Tahun 2010
- Tahukah Anda Sejarah Terbentuknya Bumi?
- Zarmina, Planet 'Kembaran' Bumi
- Kerupuk Jumbo, Jajanan Paling Unik
- 1 Lembar Uang Senilai = 10 Miliar Dollar
- Misteri Manusia Kulit Biru
- 5 Kejadian Aneh Gara-Gara iPad
- Fakta Unik Tentang Sejarah Internet
- 5 Hacker Paling Cantik Sedunia
- Benarkah Bumi Kita Berongga Di Dalamnya ?
- Misteri Lorong Waktu Terhadap Tenggelamnya Kapal T...
- The Legend : Puncak Adam
- 10 Planet Paling Unik
- 10 Fakta Mimpi Yang Harus Kamui Ketahui
- Kemana Hilangnya Peradaban Amazon?
- 3 Minuman yang Mengenyangkan
- 10 Pemain Bass Terbaik Dunia
- Arti di Balik Kalimat Cewe- Terserah!
- 7 Reruntuhan Kuno di Bawah Laut
- Wanita Yang Menjadi Korban Cinta
- 10 Peringkat Parfum Teratas di Dunia
- 7 Kecelakaan Minyak Tumpah Terparah di Dunia
- Keuntungan Tidur Di Lantai
- Ribuan Nazca Misterius Ditemukan
- 7 Negara Tertua di Dunia
- Misteri 10:10, Antara Mitos dan Fakta
- 8 Cewek Manis Indonesia yang Misterius di Google I...
- Penjara Paling Keren Di Australia
- 5 Makhluk Dengan Habitat Hidup yang Ekstrim
- Ciri Ciri Seorang yang Sangat Mencintai Kamu
- PROFIL SECONDHAND SERENADE
- Tahukah Anda Perancang Lambang Republik Indonesia
- Foto Ikan Hiu Paling Kocak dan Gokil
- Jembatan Air Terpanjang di Dunia
- 10 Aurora Borealis Terindah Yang Pernah Ditemukan
- 4 Hewan Legenda Penjaga Langit
- [Foto] Serba Mr.Bean yang Gokil
- Tarif SMS Zimbabwe Rp 67.000 Per SMS
- Asal-usul Maskot Android
- Asal Mula Tradisi Malam Mingguan
- [Komik] Beginilah Akhir Kisah Doraemon
- 7 Ibu Kota dengan Desain Arsitektur Terindah
- Perbedaan Antara Cinta, Suka dan Sayang
- Sejarah Menarik TerciptanyaTAXI
- Jenis Tetangga yang Harus Kamu Waspadai
- Misteri di Danau Galilee, Israel
- Inilah Rayap Terganas di Dunia
- Ketahuilah 5 Tanaman Paling Beracun
- Inilah Makhluk Pertama yang Menghuni Bumi
- 5 Perusahaan Besar yang terlahir Dari Ide Sederhana
- Sejarah Terciptanya Rokok
- Misteri Piramida Peotihuacan Suku Aztec
- Almas, Makhluk Legenda dari Mongolia
- Penemu Formula Narkoba Merasa Berdosa
- Alasan Pengemis Menjadi Pengemis?
- 3 Makna Tangisan Seorang Pria
- Unik, Cacing Bercahaya di Gua Selandia Baru
- Sejarah Berdirinya Perusahaan Besar "Adidas"
- 10 Pengkhianat Paling Populer Dalam Sejarah
- Nokia 1100 , Berharga 300 Juta di Jerman dan Belanda
- Kenapa Facebook Berwarna Biru?
- Ketika Laut Jadi Tempat Sampah
- 5 Kota yang Terletak di Pinggir Tebing
- Asal Usul Kata Mata Keranjang
- Surat Perjanjian Hitler Dengan Iblis
- Laptop Unik dari Kayu
- Karyawan Google Larang Anaknya Buka Google
- 9 Foto Artis Dunia Tahun 2055 Nanti
- Akibat-akibat Keseringan Mengupil
- 10 Film Terkenal Tentang Sepakbola
- Sejarah 10 Simbol Hallowen
- Misteri Krakatau dan Burung Ababil
- Macam-Macam Pesawat Supersonik
- Mitos Musik Mozart Terbantahkan
- Beginilah Cara Malaikat Maut Mencabut Nyawa Secara...
- 10 Bangunan Miring di Dunia
- 5 Hotel Terseram di Dunia
- 7 Kesalahan Fatal Yang Mengubah Sejarah
- 5 Binatang di Dunia Yang Paling Susah Dibunuh
- 8 Tips Nembak Cewek Edisi 2012
- 10 Kosakata Twitter yang Wajib Dihafal
- 7 Bangunan Penuh Misteri Di Dunia
- Laut Dengan Fenomena Misteri
- Virus Komputer Paling Merusak
- 9 Monster Seram Dari Dunia Air
-
▼
Maret
(154)
Diberdayakan oleh Blogger.
Cari Blog Ini
Entri Populer
-
1. Cewek cantik No 1 di google Yang ini sebenarnya paling populer di mesin pencari dengan kata kunci "CEWEK" tetapi belum ada...
-
Simbol Brotherhood of Snake Kaitannya Dengan Simbol Kedokteran masa kini : Kita pasti pernah atau sering melihat lambang sepert...
-
Arti galau | kata-kata status galau | galau tak kenal ruang dan waktu - Galau adalah singkatan dari G.A.L.A.U. ( God Always Listening And U...
-
Bumi merupakan tempat tinggal manusia hidup di alam dunia, tempat dimana semua makhluk hidup melakukan makan, minum, ee' dan segalanya...
-
Mitos Musik Mozart Terbantahkan - Anda mungkin salah satu “korban” dari mitos musik Mozart. Katanya, musik klasik ini dapat membuat bay...
-
Apa yang pertama terlintas dipikiran anda ketika melihat gambar di atas??? Hmm, mungkin tidak jauh berbeda dengan apa yang saya pikirkan ...
-
Maraknya berita yang menyatakan bahwa lagu hit Asereje yang dinyanyikan oleh Las Ketchup, sebagai lagu penyembahan setan perlu kami sampaik...
-
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsika...