Home >Unlabelled > Hubungan Bangsa Maya Dengan Alien
Hubungan Bangsa Maya Dengan Alien
Posted on Senin, 16 April 2012 by Piärëus

kopasteh = Sebuah ceritera kuno bangsa Maya mengatakan bahwa 10.000 tahun yang lalu mereka berada dalam peradaban puncak. Walaupun para ahli purbakala meragukan kebenaran “ waktu 10.000 tahun yang lalu “ itu dalam tulisan mereka, namun saya akan tetap menganggapnya sebagai sesuatu yang sangat penting, sebab tidak ada seorangpun yang dapat menjelaskan, dari mana asal bangsa Maya itu dan kemudian kemana perginya mereka itu. Sebab telah dibuktikan, bahwa kota-kota bangsa Maya tidak dihancurkan oleh peperangan atau bencana bencana alam.
Kota-kota itu dengan demikian telah ditinggalkan oleh para penduduknya. Bangsa Maya telah lenyap tanpa bekas. Mengapakah mereka telah meninggalkan kota-kota mereka yang hebat, yang telah mereka bangun “untuk bertahan sepanjang masa” dengan balok-balok yang utuh?
Telah diakui bahwa apa yang disebut zaman “sebelum zaman kuno” berada diantara 1000-2000 tahun sebelum Masehi, akan tetapi dalam hal ini diakui oleh para sarjana, mereka sebenarnya tidak mengetahui apa-pun mengenai “zaman purbakala “ yang sebenarnya, yang mendahului “zaman sebelum zaman kuno”. Adalah sangat besar kemungkinannya, bahwa semua “kejadian nyata” dalam sejarah yang hingga kini belum dapat diketemukan, ada dalam buku buku yang telah dibakar oleh uskup Landa.

Hanya ada tiga buku kuno tulisan tangan dari bangsa Maya yang tidak ikut terbakar; lembarannya dibuat dari kulit pohon dan dilipat-lipat seperti harmonica. Buku-buku itu disebut menurut nama tempat, di mana masing masing disimpan : Dresdensis Codex (Codex = buku kuno dalam tulisan tangan ), Paris Codex dan Madrid Codex, yang juga dikenal sebagai Tro-Cortesianus.
Tulisan-tulisannya yang sudah berwarna kuning karena tuanya, masih belum sungguh-sungguh dapat dimengerti. Yang telah dapatdipecahkan adalah “system menurut nomer” mereka yang sangat baik, akan tetapi sederhana. Mereka menghitung dengan goresan-goresan, yang diberi titik-titik di atasnya. Satu titik sama dengan 1, tiga titik dengan 3, dst nya. Angka 5 digambarkan dengan sebuah goresan, sehingga angka 7 menjadi sebuah goresan ditambah dua titik diatasnya. Bangsa Maya pun mengetahui nilai-nilai nisbi dan nol. Mereka menggunakan system “vigesima”, atas dasar 20. Kalau mereka ingin menulis bilangan 23 , maka mereka menaruh tiga titik di tempat “satuan” dan satu goresan di tempat “duapuluh”. Mudahlah untuk membedakan“goresan dua puluh” dari “goresan limaan”.
Goresan dua puluhan diberi tempat jauh lebih tinggi dari pada tempat goresan limaan. Kalenderbangsa Maya mempunyai kualitas yang amat tinggi . Tanggal permulaan urutan waktu mereka adalah suatu hari dalam tahun 3113 sebelum Masehi. Para ahli dari Amerika selatan menyatakan, bahwa tahun gaib 3113 sebelum Masehi itu tidak ada hitungannya dengan sejarah yang sebenarnya dari bangsa Maya, akan tetapi hanya mempunyai nilai asli “simbolis” seperti ucapan bangsa Yahudi “sejak diciptakannya dunia”.
Bagaimanakah mereka dapat mengatakan itu secara demikian pasti, kalau kita tidak mengetahui dari mana asal datangnya orang Maya itu dan kemana mereka lenyap pergi. Sangat banyaklah sudah tulisan tulisan mengenai kalender bangsa Maya itu. Suatu kenyataan adalah, bahwa kalender itu menggunakan system putaran-putaran tahun yang setiap putarannya berjangka waktu 374,000 tahun. Bangunan-bangunan didirikan menurut kalendernya : Untuk tiap hari selama sebulan sebuah anak tangga, untuk tiap bulannya sebuah “mimbar dan akhirnya, pada hari yang ke 365, berdirilah sudah tempat berhala itu.
Kelihatannya seakan-akan orang -orang bangsa Maya dari kerajaan kuno itu membuat bangunan-bangunan keagamaan mereka bukannya karena terdorong oleh kebutuhan kepercayaan, melainkan karena kalender memaksakan mereka suatu kewajiban yang harus mereka penuhi. Observatorium para ahli perbintangan mereka, sebuah bangunan bundar di atas dua teras raksasa yang menjulang tinggi di atas hutan belukar, terletak di Chichen Itza. Para ahli perbintangan bangsa Maya mengetahui orbit bulan sampai pada empat desimal dan mereka juga dapat menghitung tahun planet Venus sampai pada sampai pada tiga desimal.
Menurut ceritera kuno, maka para dewa permulaan dari bangsa Maya berasal dari bintang-bintang, mengadakan hubungan dengan bumi, dan kemudian kembali lagi ke bintang bintang. Dalam “ Popol Vuh ”, sebuah ceritera kuno bangsa Maya, dikemukakan bahwa 4000 pemuda dari cakrawala kembali ke “ bintang tujuh “, setelah mereka menderita kekalahan dalam perkelahian dengan manusia. Dewa Kukulkan rupa-rupanya betukar berita dengan bangsa Aztec, yang bernama Quetzalcoatl. Dia digambarkan sebagai seekor ular yang berbulu dan datang dari langit. Kalau orang-orang bangsa Maya, dalam hidupnya setiap hari melihat ular-ular merayap di tanah, maka sulitlah untuk dimengerti, mengapa ular-ular dalam gambaran dan relief mereka dapat “terbang “. Tulisan-tulisan bangsa Maya yang masih ada, meliputi 208 halaman yang dilipat menurut cara harmonica. Melihat banyak dan banyak macamnya tanda-tanda, bentuk-bentuk, lambang-lambang dan bentuk kombinasi, maka tidaklah mengherankan bahwa sampai sekarang hanya sedikitlah yang dapat dipecahkan artinya.
Lukisan-lukisan pada serat pohon yang diberi lapisan tipis dari kapur sebagai landasan lukisannya, disimpan antara dua lembaran kaca. “Dresden Codex” mempunyai 74 halaman, dan berisi perhitungan mengenai perbintangan dan juga berisi daftar-daftar mengenai perjalanan dan gerak bulan dan planet Mars. Pada lukisan-lukisan itu selalu terlihat adanya makhluk mengerikan yang berbentuk seperti ular di dekat bilangan-bilangan. Makhluk itu dihubungkan dengan bulan dan memuntahkan air ke bumi.
Makhluk “ manusia “ nya mengenakan kedok dan perlengkapan kepala yang rumit, dan seringkali kelihatannya mengenakan semacam pakaian selam. Apakah mereka itu pendeta-pendeta bangsa Maya yang sedang melakukan percobaan-percobaan ataukah binatang binatang? Makhluk-makhluk yang tidak dapat ditentukan makhluk, apa sebenarnya, dengan menggunakan banyak peralatan yang aneh-aneh.
“Paris Codex“ dibeli oleh “Bibliotheque Nationable” (Perpustakaan Nasional) di tahun 1832 dari koleksi seseorang. Dibuat dari bahan yang sama dengan bahan “Dresden Codex” dan mempunyai 22 halaman yang sudah sangat rusak. Dalam abad terakhir ini, pemeliharaan terhadap halaman-halaman yang dilipat-lipat itu adalah demikian jeleknya sehingga kini hanya tinggal dua halaman saja yang dapat dipertunjukkan dalam sebuah kotak dari kaca. Untungnya bagi kita adalah, bahwa dari “Paris Codex“ terutama berisi ramalan-ramalan menurut kalender. “Madrid Codex” disimpan di “Museo de America” di Madrid dan terdiri dari 112 halaman bergambar, dimana dapat terlihat gambar dewa-dewa dalam sikap upacara keagamaan yang besar. Gambar-gambar dan bagian-bagiannya, sampai yang kecil-kecil adalah sangat menarik. Kita dapat melihat segala macam benda dalam gambar-gambar itu.
Dewa-dewa berasap pada kulit bumi, dewa-dewa sebelum makan pembuluh darah, hukuman dengan tusukan pada lidah, seorang dewi dengan kepala ular pada roda pemintal. Saya telah mengkopi bagian-bagian dari buku-buku itu, yang sebenarnya hanya diketahui oleh para ahli-ahli saja, sehingga setiap orang yang berpengetahuan dan mempunyai perhatian terhadap dan mempunyai perhatian terhadap persoalan ini, dapat menilai sendiri apa yang benar-benar digambar. Saya mempunyai dugaan, bahwa orang awam akan merumuskan gagasan-gagasannya secara lebih bebas daripada seorang ahli bangsa Maya.
Selama penyelidikan-penyelidikannya di lapangan dari tahun 1949 sampai 1952, seorang ahli purbakala bangsa Mexico bernama Alberto Ruz Lhuiller menemukan sebuah kamar penyimpanan jenazah di “Kuil naskah tulisan tangan“ di Palenque. Dari kamar depan kuil yang berada di mimbar tertinggi sebuah piramida bertangga, terdapat sebuah bordes yang miring agak curam dan licin karena kelembaban udara, yang menjurus ke bawah sampai hampir 75 kaki dan berakhir sampai 6 kaki dibawah tanah. Tangganya disembunyikan demikian rupa, sehingga dapat kita tarik kesimpulan, bahwa tangga itu tadinya pasti dirahasiakan. Ukuran dan letak kamar itu cocok dengan “pengertian tentang ilmu gaib “ (Marcel Brion). Para ahli purbakala beserta pembantu-pembantunya membutuhkan waktu tiga tahun untuk membersihkan tangga itu, dari puncak sampai ke dasarnya. Lantai ruangan itu terbuatdari satu batu utuh yang berukuran panjang 14 kaki dan lebar 7 kaki, dengan gambar relief yang luar biasa. Saya belum pernah melihat sebuah relief lainnnya, yang demikian indah dan cermat pembuatannya.
Ukiran-ukiran bangsa Maya terdapat di sekitar sudut-sudut permukaan yang datar itu, akan tetapi hanya sangat sedikitlah dari ukiran-ukiran itu yang dapat dipecahkan artinya. Batu datarnya dihias dengan ukiran-ukiran tulisan seperti yang terdapat di Dresden Paris dan Madrid Codex. Dalam gambar-gambar itu kita lihat sebuah kedok dewa bumi, dengan hiasan-hiasan bulu di dadanya, tali-tali dan pipa-pipa dari dari batu berwarna dan tidak ketinggalan pula seekor burung yang dianggap suci (burung Kwitzel dari Amerika tengah). Paul Rivet, salah seorang dari kelompok ahli-ahli purbakala yang telah menemukan kamar jenazah dalam kuil di Palenque itu, berkata, bahwa orang Indiannya digambarkan sedang duduk di altar pengorbanan dan bahwa dibelakang tempat duduknya terukir rambut jenggot Dewa Cuaca, motifmotif yang selalu timbul kembali dikota-kota Maya.
Di bawah batu utuh yang dihias secara indah itu, terdapat sebuah kerangka dalam sebuah peti mati yang dicat merah. Sebuah kedok emas menutupi muka kerangka; beberapa butir batu pertama terdapat di sebelah kerangka, seakan-akan merupakan benda-benda upacara keagamaan dan benda benda yang dikorbankan. Sejak saya melihat batu kuburan di Palengue itu, maka saya menafsirkan dan merumuskannya dalam istilah-istilah tekhnik. Tidaklah menjadi persoalan, apakah kita menggunakan sudut pandangan ini ataukah itu , tetapi saya ada perasaan, bahwa ada petualang-petualang ruang angkasa tersangkut dalam soal ini. Potret-potret terbaik yang pernah saya lihat mengenai batu kuburan, yang berada di belakang pintu besi yang terkunci itu, adalah hasil pemotretan dari para pemotret film “

Kereta-kereta perang para Dewa kah? “Setelah delapan kali mengajukan permohonan, maka Pemerintah mengizinkan kami untuk kerja selama setengah jam dengan menggunakan kamera dan lampu – lampu sorot. Potret potret ini akan memberikan gambaran yang lebih baik kepada para pembaca mengenai persoalan yang saya bicarakan dari pada gambar-gambar dalam buku saya yang pertama. Akhirnya kesemuanya itu menujukkan, bahwa batu kuburan itu merupakan sebuah kerangka yang di tengah tengahnya terdapat makhuk, yang duduk agak membongkok ke depan (seperti seorang Astronaut di dalam module komandonya).
Makhluk asing itu mengenakan sebuah topi helm, dari bagian belakang topi helm itu mencuat keluar dua batang pipa. Di depan hidungnya terdapat aparat oxygen. Makhluk itu sedang mengerjakan alat semacam tombol pengamatan dengan kedua tangannya. Jari-jari yang sebelah atas disusun, seakan-akan makhluk sedang menyetel sebuah tombol yang ada di depannya. Kita melihat dari arah belakang, empat jari dari tangannya yang sebelah bawah jari kelingkingnya bengkok. Apakah makhluk itu tidak kelihatan seperti sedang mengerjakan alat pengontrol seperti yang terdapat pada stir sepeda motor? Tumit kaki kirinya berada di atas pedal bertangga. Yang melihat relief di Palengue itu akan heran melihat kenyataan, bahwa “orang Indian yang berada di atas altar pengorbanan “ itu mengenakan pakaian yang sangat modern. Tepat di bawah dagunya terdapat semacam leher gulung sebuah kemeja wol.
Arsip Blog
-
▼
2012
(236)
-
▼
April
(82)
- Proyek Pengolah Limbah Manusia Siap Konsumsi & Ket...
- Kebanyakan Minum Air Juga Ternyata Berbahaya
- Asal Usul Unik Piano
- Penampakan Fosil Makhluk Raksasa di Iran
- Gadis Korea Obsesif yang Tidak Menghapus Make-Up S...
- 5 Jutsu Rahasia Naik Angkot Gratis
- Diskotik Hiu Pertama di Dunia
- WASPADA! Jauhi Warnet dengan Colokan Hitam
- Beginilah Bentuk Uang Logam Rp. 5000 Nanti [Masih ...
- Empat Manfaat Unik Bertengkar dengan Pacar
- 5 Momen yang Membuat Cowok Bungkam
- 7 Tanda Pria Pemalu Berbicara Pada Wanita yg Dicin...
- Kurang ini, Kurang itu, Masalahnya Apa Sih??
- "Fucking",Desa Unik yang Menjadi Olok-olok Wisatawan
- Facedrink, Minuman Rasa Facebook?
- Empat Cara Terefektif Menyadarkan Teman yang Alay
- Inilah Uang Logam yang Gak Bakal Laku Bulan Juni
- Game Abstrak yang Dinilai Porno Oleh Apple
- Teknik Mempercepat Buffering Video 1000 Persen Ken...
- 6 Hal Konyol yang Tidak Dilakukan Orang yang Akan ...
- Rumus Galau Itu Apa Sih?
- apasih bedanya otak laki laki ama perempuan!!!
- kota unik dan gokil di dunia
- pria ini nikah ama anjing,Gokil.....
- 30 Hal yang membuat Cewek Tersenyum
- Mengetahui Arti Huruf Depan Namamu
- Bumi Diyakini Akan Dilahap Bintang Kanibal
- Bintang Mirip Matahari Telan Planet
- Ciri orang naksir kamu..
- Andrew Carlssin "Manusia Dari Tahun 2256"
- 6 Peninggalan Purba Yang Dikaitkan Dengan Alien
- Misteri Hilangnya 11 Hari Pada Bulan September Tah...
- Hubungan Bangsa Maya Dengan Alien
- Fenomena Black Sun Yang Mengagumkan
- Tingkatan-tingkatan Dalam Dunia Hacker
- Wasiat-Wasiat Paling unik di Dunia
- Luther Simjian, Sang Penemu ATM
- Misteri Lukisan Ghaib terheboh didunia
- Fakta Lima Kisah Hantu dari Kapal Titanic
- Misteri Kutukan Tutankhamen
- "Iwak Peyek" Ternyata Lagu Suporter Olympiakos
- Arti Jawaban Cewek Saat Ditembak Cowok
- Misteri Buku Misterius Urantia
- Lukisan Raphael Di Vatican Ungkap Rahasia Islam di...
- Misteri Keberadaan Makhluk Dover Demon
- Simbol Dokter & Kaitannya dengan simbol Brotherhoo...
- misteri Lukisan Michaelangelo
- Kenapa Suporter Barca Disebut Bokong?
- kenapa facebook berwarna biru...
- Sejarah Ringkas Amsal
- 7 Bajak laut paling disegani Pada massanya
- Arti galau | kata-kata status galau | galau tak ke...
- Gravitasi Tidak Berlaku Diwilayah Santa Cruz, Cali...
- 10 Beasiswa Teraneh
- 7 Kota Paling Sehat di Dunia
- Dompet Unik, Dijamin Uang Anti Dicopet
- Cara Membuat Komik Bekas Menjadi Pot
- Sejarah DreamWorks Animation
- Perusahaan Swiss Ciptakan Jam Termahal di Dunia
- Awas, Bahaya Cooler Pad Untuk Laptop
- 10 Kepala Manusia Berjejer di Pinggir Jalan Meksiko
- Berkunjung ke Amsterdam Arena
- Town House, Rumah Kaca Unik Dari Belgium
- Rumah Terapung Terpanjang di Dunia
- Mammoth Siap Bangkit dari Kubur
- Clawson Stilton Gold, Keju Termahal di Dunia
- Kapal Kuno Mentawai Diduga Milik VOC
- Beginilah Bentuk-bentuk Fosil Modern
- Sisa Manusia Persembahan Suku Maya
- Kaktus Berduri, Sumber Air Munum Terbaik
- 8 Tipe Dan Sifat Cewek Di Sekolah
- Kisah Samurai Nuklir
- 7 Manfaat Baik Dari Makanan Pedas
- 10 Pekerjaan di Indonesia yang Butuh Kesabaran
- 10 Fakta Unik Tentang Bajaj
- Wanita di Cina Mulai Diminta Untuk Kencing Berdiri
- "Narcotank", Truk Perang Geng Narkoba
- Laptop Hilang, Seluruh NASA Kalang Kabut
- Kostum Tokoh X-Men yang Unik dan Kocak
- Kerugian Jadi Perempuan Cantik
- Iklan Anti Merokok Yang Kontroversial
- 4 Iklan Yang Menyesatkan Tubuh
-
▼
April
(82)
Diberdayakan oleh Blogger.
Cari Blog Ini
Entri Populer
-
1. Cewek cantik No 1 di google Yang ini sebenarnya paling populer di mesin pencari dengan kata kunci "CEWEK" tetapi belum ada...
-
Simbol Brotherhood of Snake Kaitannya Dengan Simbol Kedokteran masa kini : Kita pasti pernah atau sering melihat lambang sepert...
-
Arti galau | kata-kata status galau | galau tak kenal ruang dan waktu - Galau adalah singkatan dari G.A.L.A.U. ( God Always Listening And U...
-
Bumi merupakan tempat tinggal manusia hidup di alam dunia, tempat dimana semua makhluk hidup melakukan makan, minum, ee' dan segalanya...
-
Mitos Musik Mozart Terbantahkan - Anda mungkin salah satu “korban” dari mitos musik Mozart. Katanya, musik klasik ini dapat membuat bay...
-
Apa yang pertama terlintas dipikiran anda ketika melihat gambar di atas??? Hmm, mungkin tidak jauh berbeda dengan apa yang saya pikirkan ...
-
Maraknya berita yang menyatakan bahwa lagu hit Asereje yang dinyanyikan oleh Las Ketchup, sebagai lagu penyembahan setan perlu kami sampaik...
-
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsika...