Home >Unlabelled > Asal Muasal Penyakit AIDS
Asal Muasal Penyakit AIDS
Posted on Sabtu, 17 Maret 2012 by Piärëus
Virus HIV AIDS sebenarnya bukan berasal dari simpanse, tetapi ciptaan para ilmuwan yang kemudian diselewengkan melalui rekayasa tertentu untuk memusnahkan etnis tertentu. (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media Amerika - Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat, Ufuk Press 2006 h. 192).
Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.
Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.

Teori” Monyet Hijau
1.Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar. Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.
2. “Pohon keturunan” filogenetik virus primata (yang hanya dipahami segelintir orang saja) ditampilkan untuk membuktikan bahwa HIV diturunkan dari virus primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus ditunjukkan melalui “supercomputer” di Los Alamos, Mexico, menunjukkan bahwa HIV telah “melompati spesies’, dari simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika.
Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)
Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang “disponsori pemerintah AS” di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.
Kemungkinan besar HIV “masuk” ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.
Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit “resmi’). Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat “berjangkitnya” HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.
Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa “tak seorang pun kebal AIDS”, faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?
Keserupaan dengan FLU Burung
Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay
Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.
Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?
Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial “tertentu”. Setidaknya tahun 1997, Stephen O’Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan “virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu” dibandingkan peristiwa alamiah.
Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan “masyarakat umum” bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. “AIDS adalah penyakit gay” adalah jargon yang sering dikumandangkan media.
Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, “Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual .” Gallo melanjutkan, “AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum.” Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?
sumber: forumbebas.net
Arsip Blog
-
▼
2012
(236)
-
▼
Maret
(154)
- 10 Mitos Ilmiah Yang Konyol
- 11 Cara Membuat Otak Lebih Cerdas
- 5 Takhayul Pemain Sepakbola Dunia
- Tips Melanjutkan Mimpi Indah yang Terputus
- Bunga Saffron, Salah Satu Bunga Termahal di Dunia
- Mata Buatan Bisa Tembus Pandang
- Sejarah Terciptanya Jam
- Atlantik Memanas, Populasi Ikan Dunia Terancam
- 16 Makanan Terbau di Dunia
- Makanan Termahal di Dunia di Negara Ekonomi Bawah
- Unik, Flatmobile Mobil Dengan Tinggi 48 cm
- Mobil Termahal Di Dunia, Merk Tak Terkenal
- Misteri Banjir Besar 5000 Tahun Lalu
- Tangkubanparahu, Gunung Kehidupan
- 7 Alasan Kita Harus Selalu Tersenyum
- 10 Penemuan Sains Terbaik Dunia Pada Tahun 2010
- Tahukah Anda Sejarah Terbentuknya Bumi?
- Zarmina, Planet 'Kembaran' Bumi
- Kerupuk Jumbo, Jajanan Paling Unik
- 1 Lembar Uang Senilai = 10 Miliar Dollar
- Misteri Manusia Kulit Biru
- 5 Kejadian Aneh Gara-Gara iPad
- Fakta Unik Tentang Sejarah Internet
- 5 Hacker Paling Cantik Sedunia
- Benarkah Bumi Kita Berongga Di Dalamnya ?
- Misteri Lorong Waktu Terhadap Tenggelamnya Kapal T...
- The Legend : Puncak Adam
- 10 Planet Paling Unik
- 10 Fakta Mimpi Yang Harus Kamui Ketahui
- Kemana Hilangnya Peradaban Amazon?
- 3 Minuman yang Mengenyangkan
- 10 Pemain Bass Terbaik Dunia
- Arti di Balik Kalimat Cewe- Terserah!
- 7 Reruntuhan Kuno di Bawah Laut
- Wanita Yang Menjadi Korban Cinta
- 10 Peringkat Parfum Teratas di Dunia
- 7 Kecelakaan Minyak Tumpah Terparah di Dunia
- Keuntungan Tidur Di Lantai
- Ribuan Nazca Misterius Ditemukan
- 7 Negara Tertua di Dunia
- Misteri 10:10, Antara Mitos dan Fakta
- 8 Cewek Manis Indonesia yang Misterius di Google I...
- Penjara Paling Keren Di Australia
- 5 Makhluk Dengan Habitat Hidup yang Ekstrim
- Ciri Ciri Seorang yang Sangat Mencintai Kamu
- PROFIL SECONDHAND SERENADE
- Tahukah Anda Perancang Lambang Republik Indonesia
- Foto Ikan Hiu Paling Kocak dan Gokil
- Jembatan Air Terpanjang di Dunia
- 10 Aurora Borealis Terindah Yang Pernah Ditemukan
- 4 Hewan Legenda Penjaga Langit
- [Foto] Serba Mr.Bean yang Gokil
- Tarif SMS Zimbabwe Rp 67.000 Per SMS
- Asal-usul Maskot Android
- Asal Mula Tradisi Malam Mingguan
- [Komik] Beginilah Akhir Kisah Doraemon
- 7 Ibu Kota dengan Desain Arsitektur Terindah
- Perbedaan Antara Cinta, Suka dan Sayang
- Sejarah Menarik TerciptanyaTAXI
- Jenis Tetangga yang Harus Kamu Waspadai
- Misteri di Danau Galilee, Israel
- Inilah Rayap Terganas di Dunia
- Ketahuilah 5 Tanaman Paling Beracun
- Inilah Makhluk Pertama yang Menghuni Bumi
- 5 Perusahaan Besar yang terlahir Dari Ide Sederhana
- Sejarah Terciptanya Rokok
- Misteri Piramida Peotihuacan Suku Aztec
- Almas, Makhluk Legenda dari Mongolia
- Penemu Formula Narkoba Merasa Berdosa
- Alasan Pengemis Menjadi Pengemis?
- 3 Makna Tangisan Seorang Pria
- Unik, Cacing Bercahaya di Gua Selandia Baru
- Sejarah Berdirinya Perusahaan Besar "Adidas"
- 10 Pengkhianat Paling Populer Dalam Sejarah
- Nokia 1100 , Berharga 300 Juta di Jerman dan Belanda
- Kenapa Facebook Berwarna Biru?
- Ketika Laut Jadi Tempat Sampah
- 5 Kota yang Terletak di Pinggir Tebing
- Asal Usul Kata Mata Keranjang
- Surat Perjanjian Hitler Dengan Iblis
- Laptop Unik dari Kayu
- Karyawan Google Larang Anaknya Buka Google
- 9 Foto Artis Dunia Tahun 2055 Nanti
- Akibat-akibat Keseringan Mengupil
- 10 Film Terkenal Tentang Sepakbola
- Sejarah 10 Simbol Hallowen
- Misteri Krakatau dan Burung Ababil
- Macam-Macam Pesawat Supersonik
- Mitos Musik Mozart Terbantahkan
- Beginilah Cara Malaikat Maut Mencabut Nyawa Secara...
- 10 Bangunan Miring di Dunia
- 5 Hotel Terseram di Dunia
- 7 Kesalahan Fatal Yang Mengubah Sejarah
- 5 Binatang di Dunia Yang Paling Susah Dibunuh
- 8 Tips Nembak Cewek Edisi 2012
- 10 Kosakata Twitter yang Wajib Dihafal
- 7 Bangunan Penuh Misteri Di Dunia
- Laut Dengan Fenomena Misteri
- Virus Komputer Paling Merusak
- 9 Monster Seram Dari Dunia Air
-
▼
Maret
(154)
Diberdayakan oleh Blogger.
Cari Blog Ini
Entri Populer
-
1. Cewek cantik No 1 di google Yang ini sebenarnya paling populer di mesin pencari dengan kata kunci "CEWEK" tetapi belum ada...
-
Simbol Brotherhood of Snake Kaitannya Dengan Simbol Kedokteran masa kini : Kita pasti pernah atau sering melihat lambang sepert...
-
Arti galau | kata-kata status galau | galau tak kenal ruang dan waktu - Galau adalah singkatan dari G.A.L.A.U. ( God Always Listening And U...
-
Bumi merupakan tempat tinggal manusia hidup di alam dunia, tempat dimana semua makhluk hidup melakukan makan, minum, ee' dan segalanya...
-
Mitos Musik Mozart Terbantahkan - Anda mungkin salah satu “korban” dari mitos musik Mozart. Katanya, musik klasik ini dapat membuat bay...
-
Apa yang pertama terlintas dipikiran anda ketika melihat gambar di atas??? Hmm, mungkin tidak jauh berbeda dengan apa yang saya pikirkan ...
-
Maraknya berita yang menyatakan bahwa lagu hit Asereje yang dinyanyikan oleh Las Ketchup, sebagai lagu penyembahan setan perlu kami sampaik...
-
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsika...